Buah Mengkudu atau pace (Morinda citrifolia) dikenal sebagai bahan obat peningkatan sistem kekebalan tubuh (imunitas). Kandungan polisakarida dalam mengkudu bisa dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun.
Demikian pula dengan esktrak kulit manggis. Kandungan xanton dari kulit manggis bisa menjadi antioksidan yang juga mempengaruhi sistem imun.
Oleh peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, manfaat keduanya tengah diteliti dan dikombinasikan.
"Sistem imun harus normal, jika imunnya terlalu tinggi akan terjadi alergi. Jika imunnya rendah rentan terhadap infeksi bakteri," kata peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt kepada wartawan di Bulaksumur, Yogyakarta, Kamis (20/3/2014).
Meski berkonsentrasi melakukan penelitian terhadap buah mengkudu, Ediati bersama timnya juga mengkombinasikannya dengan ekstrak kulit manggis. Kandungan xanton dari kulit manggis bisa menjadi antioksidan yang juga mempengaruhi sistem imun.
Menurut dia kombinasi kedua ekstrak dua bahan alam ini akan menjadi penetralisir sistem imun secara alami. Formulasi yang sedang dikembangkan nantinya bisa menjadi minuman berkategori jamu.
"Kita coba dalam bentuk minuman jamu, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berarti," katanya. Sumber *
Kamis, 20 Maret 2014
Mengkudu dan Kulit Manggis Potensial untuk Imunoterapi Kanker (1)
Label:
alami,
alergi,
antioksidan,
Ediati Sasmito,
Formulasi,
immunostimulator,
imunitas,
Imunoterapi,
jamu,
kanker,
Kulit Manggis,
Mengkudu,
Morinda citrifolia,
pace,
penetralisir,
polisakarida,
Potensial,
UGM,
xanton
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar